MALANGVOICE – Sebanyak 100 jemaah calon haji (JCH) Kota Batu diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis (16/6). Pemberangkatan dilakukan di Masjid Sultan Agung dan dipimpin langsung Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Di hadapan ratusan jemaah, Dewanti menitipkan doa agar bisa terlepas dari belenggu Covid-19. Sehingga kehidupan bisa berjalan nomal seperti sedia kala.
“Semoga Kota Batu dan Indonesia bisa menjalani kehidupan normal kembali,” harap Dewanti.
Ia juga berharap, para jemaah bisa menunaikan ibadah haji secara sempurna. Serta mendoakan agar jemaah diberi perlindungan keselamatan sampai kembali lagi ke tanah air.
“Selamat jalan, semoga pulangnya nanti menyandang haji mabrur,” kata Dewanti.
100 JCH Kota Batu tergabung dalam kloter 20 bersama Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Probolinggo. Kloter 20 embarkasi Bandara Juanda Surabaya dijadwalkan terbang menuju Bandara Amaa Madinah pada Jumat besok (17/6).
Kepala Kemenag Kota Batu, Imam Turmudi, mengatakan, Kantor Kementerian Agama Kota Batu telah melaksanakan kewajiban sesuai dengan undang-undang yang ada, sebelum jamaah haji berangkat ke tanah suci. Baik secara teori maupun praktek.
“Para jamaah telah diberi materi tentang apa itu haji dan umroh serta yang terkait dengannya, dan juga diajari praktek langsung bagaimana cara perjalanan haji dan umroh,” katanya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kota Batu, Rohmatullah menjelaskan, 100 JCH keberangkatan Kota Batu, 36 orang diantaranya mutasi masuk dari Kabupaten Malang. Yakni dari Kecamatan Karangploso, Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Mereka telah mendaftar 2011 lalu, namun selama dua tahun, 2020 dan 2021 keberangkatannya ditunda karena pandemi Covid-19.
“Saat ini masih ada 2500 jemaah lainnya yang sudah memiliki nomor kursi, hanya tinggal menunggu keberangkatan selanjutnya,” ujar dia.(der)