MALANGVOICE – Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji merespon banyak keluhan masyarakat tentang fungsi trotoar yang tidak sesuai dengan fungsinya.
Ketua Fraksi PKS itu meminta ketegasan Pemkot Malang untuk segera menormalisasi fungsi trotoar.
Dikatakan Bayu, Pemkot Malang harus tegas menanggapi keluhan masyarakat. Pasalnya banyak pejalan kaki tidak nyaman ketika berada di trotoar karena ruangnya digunakan untuk PKL.
Baca Juga: Bola Voli Presisi Cup 2024 Sukses Digelar, Tim Elrastra dan RBC Sahara 393 Jadi Juara
HUT ke-37 Arema, Panjatkan Doa dan Tahlil untuk Korban Kanjuruhan
“Fungsi trotoar saat ini banyak terganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Hal ini juga terjadi di bahu jalan. Problematika ini timbul akibat kurangnya ketegasan pemerintah kota dalam penegakan peraturan daerah yang ada. Kami menilai perlu adanya kampanye dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya fungsi trotoar untuk pejalan kaki,” ungkap Bayu Rekso Aji.
Bayu Rekso Aji menambahkan, untuk mengatasi masalah ini, diperlukan sinergi yang lebih baik antar dinas terkait seperti Satpol PP, Dishub, Diskopindag, dan lain-lain.
“Kita butuh tindakan yang tegas, namun tetap humanis. Kami yakin pendekatan yang baik dan terkoordinasi akan mendapat dukungan masyarakat. Ini penting untuk meningkatkan kenyamanan, keindahan, dan mengurangi angka kemacetan di kota kita,” lanjutnya.
Fraksi PKS berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang dapat memperbaiki kondisi ini demi kepentingan bersama. Hal ini di sampaikan Bayu kepada pemerintah Kota Malang pada rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD-P 2024 . Harapannya bisa dilaksanakan pihak eksekutif, karena masalah ini menjadi keprihatinan di masyarakat.(der)