Depo Pertamina ‘Diserbu’ Demonstran, Satu Mobil Terbakar

Kumpulan foto simulasi penanggulangan kejadian di Depo Pertamina Malang.(deny/malangvoice)

MALANGVOICE – Ratusan mahasiswa berbaur dengan massa, mengepung kantor Depo Pertamina Kota Malang, Jalan Halmahera No.13, Rabu (30/9) siang ini. Dengan membawa spanduk dan meneriakan yel yel tuntutan turunkan harga BBM, mereka berusaha masuk ke halaman Depo yang dijaga pertugas keamanan internal.

Beberapa saat kemudian, datang bantuan petugas kepolisian turut mengamankan aksi massa itu. Suasanya mulai hangat ketika petugas mengamankan sesorang yang dianggap sebagai provokator.

Gerombolan massa semakin beringas dengan melempar bom molotov ke dalam depo hingga mengenai mobil tangki dan terbakar. Pasukan Dalmas dipimpin Kabag Ops, Kompol Bindriyo, serta 200 personel polri dengan peralatan lengkap berupaya menghalau massa dan memukul mundur.

Kumpulan foto simulasi penanggulangan kejadian di Depo Pertamina Malang.(deny/malangvoice)

Semakin siang, massa semakin beringas. Mereka melempari petugas dengan batu dan sebagainya. Sementara petugas di dalam berusaha memadamkan api.

Kumpulan foto simulasi penanggulangan kejadian di Depo Pertamina Malang.(deny/malangvoice)

Serangkaian aksi demo itu hanya simulasi pelatihan keamanan atas kerjasama Polisi dan Pertamina yang dilakukan untuk antisipasi kejadian seperti unjuk rasa.

Bindriyo mengatakan, simulasi itu juga mengecek kesiapan anggotanya saat dibutuhkan masyarakat. “Kami simulasi dari tahap ke tahap, mulai fasilitas, negoisasi, persuasif hingga penanggulangan saat terjadi tindakan anarkis,” katanya saat ditemui wartawan usai gelar simulasi.

Kumpulan foto simulasi penanggulangan kejadian di Depo Pertamina Malang.(deny/malangvoice)
Kumpulan foto simulasi penanggulangan kejadian di Depo Pertamina Malang.(deny/malangvoice)