Delapan Kecamatan Terancam Krisis Air

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafi Lutfi.

MALANGVOICE – Sedikitnya 8 kecamatan di Kabupaten Malang rawan kekeringan selama musim kemarau. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD, Hafi Lutfi, dikantornya, Senin (3//8).

Kondisi ini, jelas dia, merujuk pada data kekeringan tahun 2014 lalu yakni,  Kecamatan Singsosari, Lawang, Sumber Pucung, Kalipare, Donomulyo, Pagak, dan Sumber Manjing Wetan.

“Tahun lalu kami suplai air bersih sebanyak 2,745 juta liter untuk 8 kecamatan, paling banyak di Kecamatan Donomulyo,” ungkapnya.

Dikatakan, tahun lalu puncak kekeringan pada bulan Juli. Sedangkan tahun ini, diprediksi akhir bulan Agustus atau pertengahan September merupakan puncak krisis air.

“Tahun ini diperkirakan musim kemarau lebih panjang, makanya segala keperluan dan tim SDM sudah disiapkan,” paparnya.

Pihaknya berupaya meminimalisir adanya jual beli air di masyarakat. Sebab, tahun lalu banyak yang memanfaatkan kondisi kekeringan ini.

“Kami suplai air secara gratis, kami minta perangkat desa segera lapor jika terjadi kekeringan di daerahnya,” pungkasnya.