MALANGVOICE – Jangan biasakan perabotan di dalam rumah kotor tertutup debu. Debu-debu halus itu ternyata berbahaya bagi kesehatan pernapasan.
Menurut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Dr Ainur Rofieq MKes, debu rumah mengandung alergen inhalan, yaitu zat/bahan kimia, menyebabkan alergi pada saluran napas (pada orang yang peka), bila terhirup saat bernapas.
Zat atau bahan kimia alergen itu berasal dari kehidupan-kehidupan mikroorganisme, seperti tungau debu, jamur, bakteri, virus atau serbuk sari bunga tertentu. Namun penyebab paling utama adalah tungau debu.
Gejala alergi saluran napas karena debu bisa berupa batuk-batuk, lendir berlebihan pada hidung dan mulut, bahkan sesak napas. Jika gejala alergi semakin parah, sebaiknya segera ke rumah sakit.