Dari Kapal Kecil Ini, Embung Bisa Bebas Sampah

Bupati Malang saat Melepaskan ikan di embung. (Istimewa)
Bupati Malang saat Melepaskan ikan di embung. (Istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang melakukan inovasi membersihkan embung dari kotoran. Pembersih tersebut berupa kapal kecil yang mampu menyedot sampah di permukaan air.

“Karena embung yang ada di wilayah Kabupaten Malang ini selain sebagai pemanfaatan air untuk pertanian, embung itu juga digunakan untuk pemanfaatan kebutuhan air rumah tangga saat musim kemarau,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Malang Ir Aris Suprayitno, Selasa (20/2).

Menurut Aris, dengan jumlah embung yang berada di wilayah Kabupaten Malang yakni sebanyak 40 embung yang tersebar di 33 kecamatan dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Sedangkan Pemkab Malang hanya sebagai pemanfaat saja. Sehingga embung yang ada sekarang, kini juga bisa dimanfaatkan Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai tempat wisata pemancingan.

“Dengan dimanfaatkan Pemdes sebagai tempat wisata pemancingan, maka hasil pemanfaatan embung sebagai tempat wisata, tentunya hasil pengelolaannya masuk kas desa. Selain itu, dampaknya juga untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, karena masyarakat bisa membuka usaha baru yaitu kuliner,” ulas Aris.

Sehingga dengan dengan adanya embung tersebut, maka petani kini tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air untuk lahan persawahannya, masyarakat setempat juga memanfaatkan untuk usaha di sekitar area embung. Yaitu berjualan makanan dan minuman yang disediakan untuk para maniak mancing ikan air tawar di embung.

“Jika embung dimanfaatkan dengan baik, maka tidak hanya bisa menghasilkan produksi pertanian saja meningkat, tapi masyarakat desa pun bisa meningkatkan perekonomiannya. Untuk itu, masyarakat harus bersama-sama menjaga kelestarian embung dari kerusakan,” pungkas Aris.(Der/Ery)