MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terdampak refocusing anggaran untuk Covid-19. Sejumlah agenda akan dipangkas.
“Adanya refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kami akhirnya mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak begitu urgent,” ucap Kepala Dishub Pemkab Malang, Hafi Lutfi, Jumat (4/6).
Selain itu, lanjut Lutfi, sebelum ada refocusing, Dishub Pemkab Malang telah mengajukan anggaran untuk pemasangan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di empat titik yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Pengajuan pemasangan 4 ETLE itu, akhirnya kami sesuaikan, hanya satu, itu kalau memang disetujui,” jelasnya.
Menurut Lutfi, jika memang disetujui adanya pemasangan satu ETLE tersebut, maka dirinya akan memilih daerah mana yang dinilai strategis, lantaran ETLE tersebut dinilai dapat menekan angka pelanggaran lalulintas.
“Kalau disetujui, ya akan kami pasang di per-empatan Kepanjen, selain menekan pelanggar lalulintas,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Lutfi, pemasangan ETLE tersebut juga diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19.
“Melalui ETLE, kita bisa mengetahui masyarakat yang tidak menggunakan masker,” tukasnya.(der)