Dampak Bajir Bandang Batu, Jembatan Sengkaling Putus

Kondisi Jembatan di belakang Sengkaling. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Banjir Bandang yang terjadi wilayah Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji Kota Batu pada Kamis (4/11) berdampak putusnya jembatan penyeberangan roda dua di Kecamatan Dau putus.

Jembatan di belakang Taman Rekreasi Sengkaling tersebut biasanya sering digunakan warga sebagai jalan pintas dari Kecamatan Dau menuju Karangploso, atau sebaliknya.

Informasi yang dihimpun, jembatan tersebut terputus kemungkinan karena tersapu material yang terbawa arus banjir yang tiba-tiba meluap.

Untungnya warga setempat dengan cepat bertindak dengan menutup jembatan tersebut sebelum akhirnya terputus.

“Karena air sudah meluap, jadi warga yang ada di sana dibantu Muspika setempat langsung menutup akses jembatannya. Jadi tidak ada yang lewat,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dihubungi awak media pada Kamis (4/11).

Hingga saat ini, petugas BPBD Kabupaten Malang bersama Muspika setempat masih berjaga di daerah tersebut. Selain di titik itu, saat ini petugas kebencanaan Kabupaten Malang juga tengah disiagakan di jembatan yang ada di Giripurno Kota Batu.

Hal itu lantaran banjir kiriman tersebut juga menyebabkan air meluap di daerah itu. Petugas juga membantu pengendara yang melintas, terutama roda dua. Akibat luapan air tersebut, badan jembatan kini tertutup lumpur sisa luapan air.

“Sekarang petugas kami (BPBD Kabupaten Malang) sedang melakukan pembersihan di sana. Itu kan perbatasan Karangploso dengan Kota Batu,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat juga waspada atas kondisi yang terjadi saat ini sebab sejumlah titik di Kabupaten Malang juga ada yang dilalui aliran DAS Brantas yang saat ini sedang mendapat banjir kiriman.

“Kalau ini tadi, laporannya luapan air sudah turun 2 meter yang di Dau,” pungkasnya.(end)