MALANGVOICE.COM – Bursa pemilihan Rektor Universitas Brawijaya (UB) periode 2022 – 2027, dibuka untuk umum mulai 29 Maret hingga 12 April 2022 mendatang.
Doktor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terakreditasi berpeluang menjadi rektor. Kesempatan tetsebut juga berlaku bagi doktor perguruan tinggi luar negeri yang diakui menteri.
Meski baru pertama kali menggelar pemilihan rektor, sejak menyandang status Perguruan Tinggi Negeri berbadan Hukum (PTNBH), prosesnya tidak berbeda dengan pemilihan rektor sebelumnya juga melalui beberapa tahapan.
Lewat slide, Ketua Senat Universitas Brawijaya Prof Arifin M. S. memaparkan proses pemilihan sampai siapa saja yang boleh mendaftar, kriteria sampai persyaratannya.
Sejumlah tahapan yang dilakukan saat proses pemilihan rektor, antara lain seleksi bacalon rektor dilanjutkan dengan pemilihan calon rektor oleh Senat Akademik UB yang dilaksanakan pada 13-21 April 2022.
Pada pemilihan rektor yang dibuka untuk umum ini ditangani Majelis Wali Amanat (MWA) setelah melalui proses penjaringan di Senat Akademik Universitas (SAU).
“Dengan proses yang transformatif ini, diharapkan MWA dapat memilih rektor yang dapat membangun peradaban baru dengan keteladanan yang mencerahkan,” kata Arifin, Selasa (29/3)
Arifin menjelaskan pada pemilihan rektor kali ini, Universitas Brawijaya akan mengusung moto Membangun Peradaban dengan Keteladanan. Hal itu berarti bahwa UB memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi dalam membangun peradaban dunia.
Adapun kriteria yang harus dipenuhi para calon rektor antara lain, memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala dan berusia maksimal 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat.
Para calon rektor tersebut, juga harus memiliki integritas, komitmen dan kompetensi manajerial untuk pengembangan Universitas Brawijaya. Selain itu, para calon juga tidak sedang menjalani izin belajar lebih dari enam bulan dan tidak pernah dipidana penjara.
“Kemudian, juga memiliki visi, wawasan dan minat terhadap kemajuan dan pengembangan Universitas Brawijaya,” ujarnya.
Pengusulan tiga calon rektor UB ke Majelis Wali Amanat akan dilakukan pada 21 Mei 2022, serta dilakukan pemilihan rektor oleh MWA. Pelantikan rektor baru, rencananya dilakukan pada 26 Juni 2022.
Saat ini, Rektor Universitas Brawijaya Malang dijabat oleh Prof Nuhfil Hanani yang menjabat mulai tahun 2018 – 2022.(end)