MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, ingatkan agar mewaspadai diskonten atau ketidakpuasan terhadap pemerintah atau negara yang berpotensi menganggu stabilitas masyarakat.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bung Edi ini saat membuka Forum Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan masyarakat dalam kewaspadaan dini sebagai upaya memelihara situasi Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kota Malang.
“Kondisi yang sekarang terjadi, tolong betul-betul diperhatikan yaitu kondisi masyarakat yang cenderung hanyut dalam situasi Diskonten. Karena sudah tidak ada batas,” ujarnya, Kamis (3/6).
“Membuat kebijakan, membuat kegiatan, membuat aktivitas betul-betul harus diperhatikan, supaya tidak terjadi itu,” tambahnya.
Menurut Bung Edi, dengan adanya Forum yang melibatkan seluruh stakeholder, meliputi pemerintah, TNI/Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat, akan mampu menciptakan kondusivitas yang muaranya akan meningkatkan pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Lantaran, tugas ini tidak dikerjakan secara personal, melainkan perlu adanya bentuk kebersamaan semua pihak untuk terlibat dan peduli dengan mengabaikan egosentris.
“Saya menekankan kepada kita semua agar berperan aktif membangun sinergitas kewaspadaan dini dalam rangka meningkatkan kepekaan, kesiagaan dan antisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah. Dan apabila menemukan potensi gangguan keamanan segera laporkan kepada instansi yang berwenang guna pencegahan dini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat serta terwujudnya situasi yang kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang. Dra Rinawati, menyampaikan pentingnya stabilitas keamanan dan ketertiban umum dalam pembangunan yang berkelanjutan.
“Maka perlu meningkatkan kewaspadaan dini, yaitu dengan meningkatkan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban umum dan meningkatkan sinergisitas,” tandasnya.(der)