Bulan Depan Peduli Lindungi Mulai Diterapkan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu, (MG2).

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang akan memasang Aplikasi Peduli Lindungi di sekolah.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan.

“Nanti minimal di SMP akan kami terapkan aplikasi PeduliLindungi. Karena kalau siswa SMP kan sudah bawa ponsel, kalau siswa SD kan belum,” ujar Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana, Ahad (31/10).

Pemasangan aplikasi peduli lindungi itu rencananya akan dilakukan bulan depan sambil menunggu capaian vaksinasi pelajar SD dan SMP di Kota Malang rampung.

“Kalau sudah 100 persen, nanti diterapkan PeduliLindungi. Insyaallah bulan depan akan kami terapkan itu. Tentu kita mengajukan dulu, bulan depan baru kita terapkan. Proses pengajuannya cepat kok,” terangnya.

Saat ini untuk progres vaksinasi pelajar dosis satu sudah mencapai 99 persen dan untuk dosis dua mencapai 60 persen.

Dalam pemberitaan sebelumnya, vaksinasi pelajar dosis satu hingga saat ini belum bisa mencapai 100 persen karena terkendala sejumlah pelajar yang tidak bisa mengikuti vaksinasi sebab memiliki penyakit bawaan.

“Vaksin kita 99 persen di dosis pertama. 1 persennya itu anak-anak yang gak bisa tervaksin. Mungkin, karena punya penyakit dan sebagainya,” ucap dia.

Suwarjana, kini terus melakukan koordinasi dengan dokter, untuk mencari solusi bagi sejumlah anak yang belum bisa mengikuti vaksinasi tersebut.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada pelajar maupun Guru dan staf sekolah untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes), walau pun sudah menerima vaksinasi.

“Jangan sampai kita lengah, tetap semua harus pakai prokes. Kemudian jangan sampai berhenti menerapkan prokes,” tandasnya.(der)