Bidik Anak Muda, Gebyar Batik Pamekasan 2022 Diawali di Malang

Fashion show desainer Embran Nawawi di Gebyar Batik Pamekasan 2022. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Gebyar Batik Pamekasan 2022 mengawali exponya tahun ini di Malang Town Square (Matos), Jumat (18/3) malam. Acara ini dihadiri langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Acara ini turut menghadirkan desainer terkemuka Embran Nawawi, desainer muda Pamekasan Pepeng Briyanto, serta desainer dari SMKN 3 Malang dan Arva School of Fashion.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan, Malang tahun ini target utama adalah pengenalan batik tulis Pamekasan kepada anak-anak muda. Hal itu yang mendasari digelarnya gebyar batik di Matos.

Foto bersama Gebyar Batik Pamekasan 2022 di Matos, Jumat (18/3). (deny rahmawan)

“Malang adalah kota pelajar, kota pendidikan. Jadi sasaran adalah anak muda, anak SLTA, dan mahasiswa. Model yang tampil baju anak-anak muda. Keseluruhan batik tulis Pamekasan,” katanya.

Setelah di Malang, Gebyar Batik Pamekasan akan dilanjutkan ke kota dan kabupaten lain hingga berakhir di Bali.

Baddrut Tamam mengatakan, Pemkab Pamekasan sangat serius mempromosikan batik tulis andalannya ke beberapa daerah, bahkan sampai New York Fashion Week.

“Banyak yang sudah pesan batik tulis Pamekasan dari New York, karena sudah bermitra dengan kita waktu itu desainernya Bu Venny,” jelasnya.

Selain itu keseriusan lain promosi batik tulis Pamekasan adalah dengan membranding seluruh mobil dinas Pemkab Pamekasan hingga map kantor menggunakan batik. Baddrut sangat berharap anak-anak muda tahu semua tentang batik tulis Pamekasan.

“Kalau pencinta batik tahu semuanya, tapi yang anak-anak muda ini kan belum, jadi tujuannya agar mereka juga tahu batik tulis Pamekasan,” tegasnya.

Sementara itu salah satu desainer dari SMKN 3 Malang, Audi, mengaku senang dengan Gebyar Batik Pamekasan 2022. Ia bersama beberapa teman lain ikut mendesain batik tulis Pamekasan dengan model gurit retro.

“Senang sekali bisa tampil di sini. Kami juga bisa berkarya dengan batik tulis Pamekasan,” kata siswi kelas 12 tersebut.

Terakhir acara ditutup dengan pembagian hadiah lomba draping kain batik tulis Pamekasan yang diikuti siswi SMKN 3 Malang.(der)