MALANGVOICE – Pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), Selasa (8/5), Panitia Lokal 55 Malang juga menerima peserta Difabel.
Menurut informasi dari panitia, ada sebanyak 13 orang dari berbagai kelompok ujian yaitu kelompok saintek penyandang tuna rungu dan tuna daksa, masing-masing 1 (satu) orang; Kelompok soshum, 2 (dua) orang tuna netra, 4 (empat) orang tuna rungu, 1 (satu) orang tuna wicara, 1 (satu) orang tuna rungu dan wicara; sementara untuk kelompok ujian campuran terdapat 2 (dua) orang tuna netra dan 1 (satu) orang tuna rungu.
“Khusus untuk peserta tuna netra panitia akan menyediakan ruangan khusus dan terpisah serta disediakan pendamping untuk membacakan soal,” kata salah satu panitia, Prof Dr M Bisri, Selasa (8/5).
Sementara itu dalam pelaksanaan ujian kali ini, Unibersitas Negeri Malang mengerahkan pengawas sebanyak 1.632 orang, yang terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan, dengan titik lokasi ujian sebanyak 54lokasi, serta pemakaian 825 ruang untuk UTBC dan 11 ruang untuk UTBK.
“Kami pastikan tidak ada kebocoran soal. SBMPTN diharapkan berjalan lancar,” harapnya.(Der/Aka)