Belum Banyak yang Paham Sejarah Singosari

Puncak Tari Topeng Sibghasari berlangaung meriah di Candi Kidal.(istimewa)

MALANGVOICE – Peluncuran sendratari wayang topeng Panji Singhasari, di Candi Kidal, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, berlangsung meriah dan semarak, Senin (28/9) malam.

Ketua Damaputra Raharja, Dita Maulina, mengatakan, mengangkat kisah dinasti Singosari, dengan menampilkan tokoh seperti Ken Arok, Kendedes, Empu Gandring, dan Kebo Ijo. Diperankan oleh seniman dari Padepokan Asmoro Bangun Pakisaji pimpinan Handoyo.

Dikatakan, selama ini banyak masyarakat tidak mengerti dan kurang paham akan sejarah Singosari. Banyak masyarakat menilai Panji itu hanya dari Kediri. “Seperti apa sih cerita dan sejarah sebenarnya, makanya kami tampilkan kepada khalayak,” katanya.

Menceritakan awal mula bagaimana Ken Arok memesan keris Empu Gandring, lalu Empu Gandring dibunuh oleh Ken Arok. Selanjutnya, memperebutkan Kediri dan menang menikahi Kendedes.

Agenda yang kali pertama digelar ini, lanjut dia, akan menjadi rutin saat bulan purnama di musim kemarau, dan tetap dilangsungkandi Candi Kidal.

“Antusias masyarakat sangat besar, kebetulan malam ini puncak acara setelah tiga hari rangkaian acara berlangsung,” paparnya.

Acara Tari Topeng Singhasari ditutup dengan Jaranan Anusopati dari Desa Kidal.”Sekaligus mengangkat kesenian tradisional daerah,” pungkasnya.