MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang belum menerima laporan ada warga yang terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat guyuran hujan abu vulkanik Bromo beberapa hari lalu.
“Sampai hari ini kami belum menerima laporan itu,” kata Kepala Dinkes, Asih Tri Rachmi.
Ia menjelaskan, ISPA merupakan salah satu dari sepuluh jenis penyakit yang jumlahnya tinggi, sehingga Dinkes serius memantau masalah ini.
“Selain DBD, kami juga khawatir ada warga yang terkena ISPA karena termasuk jenis penyakit yang harus diantisipasi,” tuturnya.
Dinkes mengimbau warga agar tidak menganggap remeh guyuran abu dengan memakai masker. “Kemarin adanya hujan air, abu-nya sudah berkurang,” tandasnya.