MALANGVOICE – Vaksinasi yang rencananya bakal ditujukan kepada belasan ribu pedagang yang ada di Kota Malang, masih menunggu antrean setelah lansia dan beberapa prioritas penerima vaksin lain.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, untuk sementara ini vaksinasi bagi pedagang masih belum dilaksanakan.
“Pedagang belum, masih lansia dulu. Nanti vaksin datang lagi kita bagi lagi. Karena selain pedaganh pasar, bagian perhotelan dan atlet juga belum sama sekali,” ujarnya, Senin (29/3).
Sementara itu, untuk jumlah pasti pedagang pasar yang telah terdata dari 26 pasar di Kota Malang sebanyak 14 ribu orang.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang, Muhammad Sailendra, jumlah terbanyak didominasi dari Pasar Besar.
“Pedagang di Kota Malang ada 14.000 orang dari 26 pasar yang tersebar di Kota Malang. Yang paling banyak dari Pasar Besar,” paparnya.
Dikatakan, untuk data pedagang tersebut sebelumnya sudah disetorkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
“Sekarang kan pelayan publik dan lansia vaksinnya di faskes pilihan. Apakah seperti itu, ataukah nanti di pasar itu nanti tergantung Dinkes,” tandasnya.(der)