Banggar Gagal Minta Klarifikasi Anggaran Rapat Kecamatan

Anggota Banggar, Zia Ulhaq

MALANGVOICE – Badan Anggaran DPRD Kabupaten Malang, gagal meminta klarifikasi besaran anggaran operasional kecamatan yang tidak sama.

Anggota Banggar, Zia Ulhaq, menyebut, sebenarnya jadwal klarifikasi, Rabu (23/9) hari ini. Namun, Banggar dan Timgar memilih SKPD didahulukan.

“Selesai SKPD kami hadirkan kecamatan, supaya dijelaskan besaran anggaran yang menurut kami tidak wajar,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Sejak awal, Banggar berkomitmen agar penggunaan APBD tepat sasaran. Meskipun, tahun mendatang kecamatan menerima tugas limpahan dari pemerintah, khususnya bidang pelayanan.

“Semua kecamatan kan sama, mengapa anggaran rapat saja berbeda dari satu kecamatan dengan lainnya. Bahkan, angkanya di atas Rp 200 juta,” papar Wakil Ketua Komisi A itu.

Sebelumnya diberitakan, Banggar DPRD menilai ada kejanggalan dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) kecamatan. Selain, anggarannya tidak seragam, juga terdapat ketidak wajaran.

Naiknya berkisar Rp 60 juta-Rp 240 juta untuk biaya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah, tertuang dalam RAPBD 2016.

Ada kecamatan yang biaya rapatnya tinggi. Namun, anggaran makan dan minum diperkecil, dan sebaliknya.-