MALANGVOICE – Politisi PDI Perjuangan, Ahmad Wanedi muncul meramaikan bursa Pilkada Kota Malang 2024.
Nama Wanedi bukan sosok baru di Kota Malang. Pada 2018 silam, Wanedi juga ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Malang berpasangan dengan Ya’qud Anada Gudban, mengusung tagline “Ayo Noto Malang”. Saat ini Wanedi juga masih aktif sebagai anggota DPRD Kota Malang.
Terkait namanya yang muncul dalam bursa calon kepala daerah, Wanedi menegaskan, ia mendapat tugas dari partai untuk melakukan konsolidasi dan penjaringan dalam menyambut Pilkada Kota Malang 2024.
Baca Juga: AIESEC Global Village 2024 Hadir Kembali Menemani Liburan Anda di Malang!
Tambah RTH, DLH Kota Malang Bikin Taman Monumen Bola di Simpang Jalan Gajahmada
“Sebagai kader saya ikut instruksi dan arahan dari partai,” kata Wanedi, Selasa (23/7).
Wanedi merupakan kader PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang Pemilu di Kota Malang dengan perolehan 9 kursi.
Atas raihan itu, hanya PDI Perjuangan saja partai di Kota Malang yang bisa mengajukan calon walikota dan wakil walikota tanpa harus berkoalisi.
Namun, belakangan nama Wanedi juga santer dipasangkan dengan sejumlah nama seperti Wahyu Hidayat, HM Anton, Sofyan Edi Jarwoko dan bahkan politisi muda dari PKS Ahmad Fuad Rahman.
Terkait hal itu, Wanedi mengaku ia membuka ruang komunikasi dengan seluruh partai politik dan juga semua kandidat bakal calon yang diusung. Meski begitu, ia tetap berpegang atas rekomendasi dari partai.
“Kalau partai menugaskan saya harus siap,” imbuhnya.
Wanedi menjelaskan kini ada banyak permasalahan di Kota Malang yang selama ini belum terpecahkan. Banjir dan kemacetan jalan yang banyak dikeluhkan warga mendapat perhatian penuh dari Wanedi.
“Tentu kedepan kita ingin Kota Malang yang lebih baik, segala permasalahan bisa diselesaikan dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.(der)