MALANGVOICE – Tidak banyak yang sadar, kelelahan bisa berakibat fatal. Pada kasus yang paling parah, kelelahan bisa menyebabkan kematian mendadak.
Kelelahan menurut dr Rahman Agus SpPD KEMD, membuat kinerja tubuh menurun. Otak dan otot menjadi lelah, karena tidak memiliki waktu istirahat. Apalagi keduanya, dipaksa untuk beroperasi dalam tahap yang maksimal.
“Akibatnya saat bekerja, menjadi kurang darah, wajah menjadi pucat, dan keringat dingin. Dampak fatalnya kematian, karena akumulasi kelelahan,” tandasnya saat dihubungi MVoice.
Kematian mendadak inilah yang sering terjadi di masyarakat. Penderita bisa tiba-tiba meninggal karena akumulasi kelelahan yang luar bisa, tanpa disertai gejala penyakit apapun.
“Enggak sakit, enggak apa, tiba-tiba meninggal dunia,” ucapnya.
Dampak lainnya, menyebabkan masyarakat rentan terkena penyakit apapun. Hal ini, dikarenakan daya tahan yang berkurang, membuat tubuh menjadi lemah, sehingga mudah terserang kuman penyakit dan virus.
Oleh karenanya, Agus menganjurkan kepada masyarakat, terutama yang memiliki aktivitas yang cukup padat, untuk mengatur waktu istirahat.
“Makan yang sehat. Masyarakat juga harus belajar membuat jadwal istirahat, sebanyak delapan jam per hari. Bisa dipakai waktunya untuk tidur siang atau malamnya istirahat. Jangan diforsir lah,” tuturnya.
