Atlet Asing Ikut Bersaing, Kota Malang Harus Jadi Tuan Rumah Percontohan

Balap Sepeda Open Wali Kota Malang Cup

Kepala Dispora Nuzul Nurcahyo, Ketum ISSI Kota Malang Sumardi Mulyono, dan atlet Malaysia Siti Natasha. (Muhammad Choirul)
Kepala Dispora Nuzul Nurcahyo, Ketum ISSI Kota Malang Sumardi Mulyono, dan atlet Malaysia Siti Natasha. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kejuaraan Balap Sepeda Open bertajuk Wali Kota Malang Cup 2018 tak hanya diikuti atlet asal Indonesia. Lebih dari itu, sejumlah atlet asing juga ikut bersaing dalam ajang yang berlangsung pada 5-8 April 2018 tersebut.

Kejuaraan kali ini sebagaimana diketahui, terbagi atas tiga kategori. Untuk kategori BMX telah berakhir pada Jumat (6/4) hari ini di Velodrome. Pada kategori ini, tiga peserta asal Malaysia turut serta.

Sementara itu, dua kategori lain adalah criterium dan track masing-masing di Jalan Kertanegara dan Velodrome pada 7 – 8 April. Dalam dua kategori tersebut, atlet asing yang ikut bersaing sebanyak 28 orang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Nuzul Nurcahyo, menegaskan, pihaknya ingin menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi, event ini digeber dalam rangkaian HUT ke – 104 Kota Malang.

“Saya berpesan jadilah tuan rumah yang bagus sehingga jadi percontohan. Apalagi ada atlet dari luar negeri. Siap menang tapi harus siap kalah,” serunya.

Sejalan dengan itu, dia juga mengatakan bahwa ajang ini sekaligus sebagai sarana penjaringan bibit atlet. Melalui persaingan di masing-masing kategori, harapannya muncul bakat atlet berpotensi.

Sementara, salah seorang atlet asal Malaysia, Siti Natasha, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam ajang ini. Pengalaman bertandang ke Malang merupakan yang pertama baginya.

“Di Malang baru pertama kali, kalau di Indonesia sebelumnya sudah lima sampai enam kali, seringnya di Yogyakarta dan Banyuwangi. Dari sini saya tahu, track Malang bagus, saya juga melihat saingan di Indonesia ini bagus dan sehat,” tandasnya.(Coi/Aka)