Atasi Kericuhan Hingga Jinakkan Bom, Raimas Sabhara Polres Batu Siap!

Tim Raimas di depan Polresta Batu (anja)
Tim Raimas di depan Polresta Batu (anja)

MAlALANGVOICE – Satuan Sabhara punya kewajiban mengamankan dan mengendalikan massa ketika ada unjuk rasa atau kericuhan. Tim Pengurai Massa (Raimas) dibentuk Polresta Batu untuk menjalankan tugas itu.

Ada total 14 anggota tim Raimas Shabara Polresta Batu. Mereka ialah Bripda Khuhku Darmawan, Bripda Diky Putra S, Bripda Ujik, Bripda Kurnia Adi Marendra, Bripda Dwi Anantyo, Bripda Katridho Risky Putra, Bripda Aan Irianto, dan Bripda Adam Fahradiba.

Mereka tergolong muda usia 20-22 tahun. Semuanya direkrut langsung Kapolresta Batu, Akbp Leonardus Simarmata. Demikian meski harus mengorbankan masa muda, Bripda Khuhku mengatakan selama bertugas dan ketika turun lapangan, mereka tak main-main menjalankan tugas. Segala bentuk resiko harus siap ditanggung.

“Kami harus siap menjalankan tugas selama 24 jam. Tugas kami itu untuk mengamankan kegiatan yang berpotensi terjadinya kerusuhan. Seperti demo, penertiban massa. Kami dibekali ilmu bagaimana bersenjata, bela diri, serta Penjinak Bom (Jibom),” kata Khuhku.

Tim Raimas bersama Kasat Sabhara, dan Komandan Regu. (Anja)
Tim Raimas bersama Kasat Sabhara, dan Komandan Regu. (Anja)

Tak hanya itu, mereka juga siap diterjunkan ketika ada kegiatan pengawalan pejabat tinggi, serta kejadian Bencana.

Meski beberapa kali harus mengorbankan waktu bersama keluarga di rumah. Khukhu mengaku tidak mempermasalahkannya. Keluarganya pun mendukung kewajibannya sebagai Raimas.

“Hari raya atau libur besar kami harus siaga. Tidak sempat berkumpul keluarga. Tapi tim Raimas bagi saya sudah bagaikan keluarga sendiri,” kata dia.

Tak jarang mereka mendapat cemooh dari masyarakat. Kasat Sabhara Polres Kota Batu, AKP Muh Lutfi menambahkan, tim Raimas Sabhara ini tak hanya dilatih kekuatan fisik, juga dilatih mental. Karena tak jarang ketika berada di lapangan, mereka juga harus meredam emosi.

“Mentalnya harus terlatih. Semisal mendapat pukulan dari massa, mereka ini tidak asal membalas, tetapi bagaimana mereka bisa mengendalikan massa dan menghentikan dengam tangan kosong. Bukan malah membuat ricuh,” kata Lutfi.

Raimas Sabhara Polres Kota Batu ini merupakan generasi ke 3. Dan terus akan regenerasi ke generasi selanjutnya.