Arief: Jalan di Pinggiran Kota Perlu Direvitalisasi

Ketua DPRD Kota Malang, Moch Arief Wicaksono ST, menggelar reses di Rumah Makan Ringin Asri. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Moch Arief Wicaksono ST, disambati warga terkait sejumlah infrastuktur di Kota Malang, saat reses anggota DPRD Kota Malang masa reses III tahun 2015, malam ini, di Rumah Makan Ringin Asri.

Salah seorang hadirin, Hartono, mengeluhkan mangkraknya gorong-gorong di Jalan Saxofone. “Dulu sempat digali, tapi setelah itu ditinggal begitu saja. Selain itu, jembatan di Jalan Sasando juga sudah rusak, padahal belum lama dibangun,” ungkapnya.

Hadirin lain, Bambang, mengeluhkan aspal di Jalan Keramat, Tunjung Sekar, Kota Malang. Dikatakannya, penggarapan aspal di jalan itu tidak maksimal. Akibatnya, setelah pengaspalan tak lama kemudian jalan kembali berlubang.

Arief Wicaksono menegaskan, laporan itu segera ditindaklanjuti. Dikatakan Arief, keluhan terkait infrastuktur ini hampir terjadi di semua wilayah Kota Malang.

“Perlu revitalisasi jalan di sejumlah wilayah, terutama pinggiran. Saya banyak menemukan jalan-jalan rusak di Lowokwaru, yang berbatasan dengan Kabupaten Malang,” tutur politisi PDIP itu.

Penggalian pipa PDAM di Mojolangu, Tunggul Wulung, dan beberapa titik lain juga ia sorot. DPRD segera berkoordinasi dengan Pemkot Malang terkait hal itu. Menurutnya, imbas dari galian pipa itu adalah kemacetan. Karena itu, eksekutif harus segera bertindak.

“Kami juga menjalankan fungsi anggaran, kami anggarkan perbaikan jalan itu di tahun 2016. Ini untuk antisipasi peremajaan jalan tahun depan. Untuk bekas galian PDAM, saya sudah minta Komisi C turun ke lokasi, termasuk yang di Tasik Madu,” tandasnya.