MALANGVOICE – Arema FC memenangi laga Piala Indonesia zona 9 saat melawan PSBK Blitar, di Stadion Soeprijadi, Rabu (9/5). Singo Edan menang 2-0.
Dedik Setiawan menjadi bintang dalam laga tersebut. Ia mencetak dua gol sekaligus di babak pertama.
Gol pertama dicetak menit 28 melalui skema apik. Ia memperdayai pemain belakang sebelum menceploskan bola ke gawang lawan yang dijaga kiper, Fahmi Idris.
Unggul kualitas pemain dan pengalaman, terlebih sebagai tim yang berangkat dari Liga 1, Arema FC terus menekan.
Hasilnya, gol kedua tercipta di menit 40 setelah Dedik menyarangkan bola setelah menerima umpan manis dari sisi sayap. Skor 2-0.
Di babak kedua, tim arahan Joko Susilo inj terus menggedor pertahanan lawan. Namun, Thiago Furtuoso yang dimasukkan menit 57 menggantikan Dedik Setiawan tidak bisa menambah keunggulan. Begitu pula pemain lain.
Sementara itu, PSBK yang tak ingin malu di hadapan suporternya sendiri gagal memanfaatkan peluang sehingga tidak ada gol tercipta hingga pertandingan usai.
Menanggapi kemenangan ini, Joko Susilo mengaku tak ingin main-main di Piala Indonesia. Ia tetap menargetkan yang terbaik.
“Itu bukti kami gak main-main. Kami pressing dari awal. Kami ingin berikan yang terbaik, tapi gol hanya tercipta di babak pertama, selebihnya gagal meski banyak peluang,” ujarnya seusai laga.
Kendati begitu, kemenangan ini disyukuro Gethuk, sapaan akrabnya untuk mengangkat mental anak asuhnya yang terpuruk di Liga 1. Apalagi lawan di pekan ke-8 pekan ini cukup berat, yakni PSM Makassar.
“Kami syukuri meski dua gol saja. Seharusnya bisa lebih. Karena kami mengerti kondisi pemain tidak bagus pasca melawan Persebaya Surabaya,” tandasnya.
Dengan begitu, Singo Edan lolos ke babak 64 besar Piala Indonesia 2018.(Der/Aka)