MALANGVOICE – Kebakaran hutan di puncak Gunung Arjuno yang sebelumnya padam kini terindikasi terjadi kembali.
Hal itu terpantau oleh Pusdalops BPBD Kota Batu jika puncak Gunung Arjuna kembali terbakar, Selasa (30/7) pukul 09.30 WIB.
Diketahui saat ini sebanyak 18 orang dari tim gabungan pemadaman kembali berangkat menuju puncak Gunung Arjuno untuk kembali memadamkan api.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan setelah api berhasil dipadamkan kemarin (29/7), kini api kembali berkobar di Puncak Gunung Arjuna.
“Informasi dari Pos Pendakian Cangar Gunung Arjuno bahwa Puncak Gunung Arjuno terpantau terbakar lagi. Dan api terpantau sekitar pukul 09.30 WIB,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika kendala yang dialami saat penanganan di antaranya sulitnya menjangkau area kebakaran karena beberapa titik api berada di kemiringan 60 derajat ke atas. Kemudian jauhnya lokasi titik area terbakar (perjalanan kurang lebih 4-5 jam).
“Selain itu juga terbatasnya titik area terbakar yang bisa diakses Tim Gabungan Pemadaman. Karena memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan (K3) petugas,” imbuhnya
“Serta keterbatasan ketersediaan sumber daya personil yang memiliki kualifikasi/kompetensi pemadaman kebakaran di medan gunung hutan, khususnya dalam hal fisik,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, tepatnya di lereng Gunung Arjuna, Kota Batu berhasil dipadamkan, Senin (29/7) pukul 18.30 WIB. Luasan hutan yang terdampak kebakaran diperkirakan seluas 40 Hektare.
Hingga saat ini jalur pendakian di Gunung Arjuna dan Gunung Welirang yang bersebelahan ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini dilakukan demi menghindari pendaki terjebak dari kebakaran hutan. (Hmz/Ulm)