Antrean Panjang Truk Tebu Disoal Pengguna Jalan, Polisi Siapkan Sanksi

Suasana antrean truk pengangkut tebu. (Toski D)

MALANGVOICE – Antrean puluhan truk tebu menunggu giliaran masuk pabrik gula (PG) Krebet dikeluhkan warga dan pengguna Jalan. Pasalnya, truk-truk pengangkut tebu menyebabkan kemacetan yang luar biasa karena deretan truk.

“Antrean truk yang berkilo-kilometer ini membuat kemacetan jalan, kami pengguna jalan merasa terganggu, karena harus antri juga,” kata Irul, salah satu pengguna jalan, Senin (6/7).

Seperti Minggu (5/7) malam, lanjut Irul, deretan truk pengangkut tebu tersebut berjejer hingga di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Pagelaran.

“Yang dari selatan (arah dari pantai Balekambang, rer,) truk tebu yang akan masuk PG Krebet di Bululawang berjejer hingga depan SPBU Pagelaran, ya sekitar 12 km,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati mengaku jika dirinya telah berkomunikasi dengan pihak Pabrik Gula Krebet, untuk menjadwal truk-truk yang akan digiling.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak PG, untuk menyiapkan parkiran yang cukup luas. Karena ini sudah mengganggu kenyaman berkendara pengguna jalan lain,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Diyana, dirinya telah menyiapkan sanksi berupa tilang dan pencabutan Surat Pengangkutan (SP), jika kedapatan truk-truk pengangkut tebu yang masih nakal antre memakai jalan utama.

“Saya sekarang sudah kerahkan anggota untuk ke sana untuk menertibkan truk-truk. Kalau ada yang menunggu antrean di jalan utama, ya kami tilang,” jelasnya.

“Sementara kami sudah menilang beberapa truk yang over dimensi (over kapasitas). Ada puluhan yang sudah kami tilang,” tukasnya.(der)