MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, berharap PT Amerta Indah Otsuka tidak ‘kapok’ menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembangunan.
Anton mengakui, dalam perjalanan revitalisasi Hutan Kota Malabar yang dibangun dengan dana CSR perusahaan asal Jepang, itu sempat mengalami kendala dari Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar yang tidak sepakat dengan konsep awal site plan revitalisasi.
“Saya harap PT Amerta Indah Otsuka jangan kapok beri CSR,” kata Anton, saat meresmikan Hutan Kota Malabar.
Ia menambahkan, problem revitalisasi hutan kota merupakan bagian dari dinamika di alam demokrasi ini. “Walaupun ada masalah, tapi sudah terselesaikan, dan yang penting adalah hasil akhir,” ungkapnya.
Pemkot Malang selama ini mengapresiasi kepedulian stake holder yang sudah mengulurkan bantuannya melalui dana CSR. “Target kami memenuhi RTH 20 persen, dengan mengajak pihak yang peduli pada lingkungan,” tukasnya.
