MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, melempar wacana sertifikasi masjid. Hal itu diungkapkan di sela menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang di Hotel Trio 2, Rabu (21/12).
Anton menilai, sertifikasi itu bertujuan agar masjid memiliki dasar legalitas kuat. Langkah awal yang bakal dilakukan, yakni sertifikasi yang menyasar masjid-masjid di lingkungan Pemkot. Selanjutnya, jika tidak ada kendala hukum dan administrasi, sertifikasi dilakukan pada semua masjid se-Kota Malang.
DMI sendiri mencatat ada sekitar 570 masjid di Kota Malang. Hanya saja, payung hukum terkait sertifikasi hingga saat ini belum jelas. Anton mengaku masih mencari payung hukum untuk realisasi wacana itu.
“Saya sudah kumpulkan jajaran untuk mencari payung hukum dalam sertifkasi masjid, kalau sudah ada sertifikasi jelas payung hukumnya dan pendataan asetnya di pemerintah,” kata Anton.