Anton Berharap Otsuka Lanjutkan Revitalisasi Malabar

Wali Kota Malang, HM Anton (hamzah)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang berusaha merayu PT Amerta Indah Otsuka agar tidak lari meninggalkan revitalisasi Hutan Kota Malabar. Wali Kota Malang, HM Anton, akan berkirim surat resmi, Senin (5/10) mendatang kepada perusahaan asal Jepang itu untuk renegoisasi soal kelanjutan revitalisasi

“Jangan pesimis dulu, Pemkot tidak putus asa dan akan berkirim surat pada Otsuka agar meneruskan komitmennya,” kata Anton, usai acara forum grup discussion (FGD) Hutan Malabar di Universitas Brawijaya (UB) Malang, hari ini.

Dikatakan,, memorandum of understanding (MoU) dana Corporate Social Responsibility (CSR) diputus sepihak oleh Otsuka tanpa melibatkan pemerintah. “Jadi, pemutusan itu tidak utuh, tiba-tiba Otsuka mengatakan di media masa kalau mencabut CSR,” tandasnya.

Apakah Pemkot akan melayangkan tindakan hukum kepada Otsuka? Anton tidak mau berandai-andai. “Kita optimis mereka akan mau kembali meneruskan CSR itu,” timpalnya.

Mengenai tuntutan Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar yang menginginkan ampitheater dihapus, Pemkot Malang mengaku akan menerima masukan tersebut. “Ada perubahan-perubahan pastinya dan itu kita akan sampaikan kepada Otsuka juga. Intinya dari hasil diskusi hari ini, semua pihak sepakat revitalisasi dan poin itu akan kami tegaskan ke Otsuka,” pungkasnya.