MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melakukan langkah antisipatif dengan menggerakkan warga agar sadar bencana.
Upaya itu dilakukan dengan membagikan peta rawan bencana kepada 57 kantor kelurahan yang ada dengan tujuan agar wilayah masing-masing paham potensi bencana yang akan terjadi.
“Setiap wilayah potensi bencananya berbeda, misalnya Kelurahan Kota Lama itu rawan kebakaran dan warga masih belum sadar akan hal itu,” kata Hartono kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Dengan peta itu, setiap lurah diharapkan bisa menyalurkan informasi itu kepada warga-nya sehingga dalam rangka sosialisasi bencana sifatnya tidak saja top down, melainkan bisa bottom up sesuai usulan warga.
“Peta ini bisa jadi landasan saat Musrenbang, kita nanti bisa tahu dengan peta bencana seperti ini, apa saja yang dibutuhkan warga bisa disampaikan kepada pemerintah,” bebernya.
Selain itu, warga kelurahan bisa memasang rambu-rambu peringatan, jika di titik tertentu rawan bencana tertentu. “Seperti di wilayah Buring bisa ditulisi kawasan ini rawan longsor dan sebagainya,” ungkapnya.