Angkot Mogok, Warga Jadi Ojek Dadakan

Ojek dadakan
Ojek dadakan

MALANGVOICE – Dua hari demo angkot sejak Senin (6/3) hingga hari ini, membawa berkah tersendiri bagi warga. Tidak sedikit warga menjadi tukang ojek dadakan, menawarkan jasa mengantar penumpang yang terlantar.

Salah satunya, Sunari (48), warga Sukun, Kota Malang, ini dua hari belakangan beralih profesi menjadi tukang ojek. Sebelumnya, dia bekerja sebagai sopir taksi.

“Demo angkot, taksi juga tidak bisa narik (beroperasi). Akhirnya saya sekarang jadi tukang ojek sementara. Ini saya bawa helm tambahan,” kata dia sembari menunjukkan helm yang ada di jok belakang motornya.

Dia menambahkan, beberapa pelanggan taksinya beralih menggunakan jasanya sebagai tukang ojek sementara.

“Sekarang ini mau antar orang ke bandara (Abdulrachman Saleh),” tandas dia.

Lain lagi dengan Dwi (29) dia mengaku bisa mengantongi uang Rp 30 ribu mengantarkan dua orang penumpang.

“Sebetulnya tidak ada niat ngojek, tapi kok saya lihat tetangga saya cari angkot susah akhirnya minta pertolongan saya. Lumayan lah,” kata dia sembari terkekeh.

Saat ini, demo sopir angkot yang menolak keberadaan moda transportasi berbasis online berpusat di Balaikota Malang.

Jalanan lebih lengang, karena tidak ada satu unit angkutan umum berwarna biru yang beroperasi.