Anggota Dewan Tetap Bungkam Usai Diperiksa KPK

Subur Triono anggota DPRD Kota Malang fraksi PAN keluar dari Mapolres Batu, Rabu (7/2). (Aziz/ MVoice)
Subur Triono anggota DPRD Kota Malang fraksi PAN keluar dari Mapolres Batu, Rabu (7/2). (Aziz/ MVoice)

MALANGVOICE – Agenda pemeriksaan anggota DPRD Kota Malang oleh KPK berlanjut di Mapolres Batu, Rabu (7/2). Dijadwalkan ada 11 dewan yang diperiksa sebagai saksi atas kasus yang menjerat tersangka M Arief Wicaksono tersebut.

Anggota legislatif tersebut di antaranya, Syaiful Rusdi (PAN), Bambang Sumarto (Golkar), Harun Prasojo, SH (PAN), Dra. RM. Een. Ambarsari (Gerindra), Teguh Puji Wahyono (Gerindra), Letkol (Purn) Suparno Hadiwibowo (Gerindra), Bambang Triyoso (PKS), Diana Yanti (PDIP), H. ABD. Rachman (PKB), Sugiarto (PKS) dan Hery Subiantono (Demokrat). KPK menjadwalkan pemeriksaan di Rupatama Mapolres Batu pukul 10.00 WIB.

Sekitar pukul 11.00 WIB, pemeriksaan beberapa anggota legislatif usai. Tampak anggota dewan fraksi Gerindra keluar dari Mapolres Batu. Namun, perempuan berhijab warna cokelat ini memilih menghindari awak media. Dia buru-buru memasuki mobil merek Toyota Avanza warna hitam yang menjemput di depan lobi Mapolres Batu.

“Iya,” sahut Ambarsari saat MVoice menyapanya.

Ditanya pertanyaan apa saja yang diajukan KPK, dia tetap tak bergeming dan menutup pintu mobilnya. Setelah Ambarsari, beberapa anggota dewan juga tampak keluar. Sayangnya, mereka langsung lari masuk mobil yang menjemputnya sembari menutupi wajah masing-masing. Seolah menghindari sorotan kamera awak media.

Sementara itu, Subur Triono anggota Fraksi PAN tampak keluar dari Mapolres Batu. Padahal anggota Komisi A ini telah merampungkan pemeriksaannya, Senin lalu (5/2).

“Dipanggil hanya tanda tangan saja. Menyelesaikan kekurangan administrasi. Tidak ada pertanyaan,” ujar Subur. (Der/Ery)