Anda Susah Berkeringat, Waspada Anhidrosis

Anhidrosis diawali dengan gejala badan panas dan susah berkeringat. (Fact Dr)

MALANGVOICE – Berkeringat adalah salah satu cara tubuh mendinginkan diri untuk menjaga suhu tubuh atabil dan mensekresi racun. Jika Anda tidak berkeringat setelah dipicu oleh peningkatan aktivitas atau perubahan suhu, maka hal ini disebut sebagai hipohidrosis atau anhidrosis.

Menurut informasi yang dirangkum MVoice dari laman Healthline, Sabtu (17/11) anhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat ini tidak bekerja dengan baik sehingga Anda tidak bisa berkeringat.

Anhidrosis biasanya dialami oleh seluruh anggota tubuh, atau hanya pada bagian tubuh tertentu yang normalnya sering berkeringat seperti ketiak, telapak tangan, kaki, wajah dan selangkangan.

Kondisi tidak bisa berkeringat ini lama kelamaan bisa meningkatkan suhu inti tubuh dan menyebabkan heat stroke (kepanasan), yang dapat berujung pada kegagalan fungsi organ vital hingga fatal akibatnya.

Berikut tanda-tanda anhidroses yang perlu Anda perhatikan:

1. Berkeringat hanya sedikit dan di satu bagian tubuh saja, atau bahkan sulit berkeringat sama sekali

2. Suka merasa pusing dan lelah

3. Sering mengalami kram otot

4. Tubuh suka merasa panas karena tidak bisa berkeringat

5. Detak jantung cepat

Hipohidrosis yang hanya memengaruhi sebagian kecil Anda biasanya tidak akan menimbulkan masalah dan mungkin tidak memerlukan perawatan. Namun jika Anda terlanjur mengalami peningkatan denyut jantung; kehilangan keseimbangan atau pusing; merasa sakit atau mual; kelelahan dan perasaan lemas; serta bulu kuduk merinding terus bahkan di cuaca panas, segera dapatkan bantuan medis darurat. Ini mungkin pertanda heat stroke. (Der/Ulm)