MALANGVOICE – Aliansi Warga Peduli Sumber Jeruk meminta pembangunan dihentikan sementara, namun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas tetap melanjutkan pekerjaan.
“Kami tidak bisa memenuhi permintaan warga, jika hanya air bersih, dua hari ini kami siap sediakan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen PSDA, Parman, di hadapan warga Desa Karangsuko, Pagelaran, siang ini.
Dijelaskan, pembangunan sudah mencapai 80 persen dan pihak pemrakarsa sudah melengkapi semua dokumen. “Sekali lagi ini demi kepentingan warga, mohon dimengerti dan mari diselesaikan secara musyawarah,” harapnya.
Sedang pihak aliansi ngotot mengajukan penghentian sementara, karena proyek BBWS Brantas dianggap merugikan warga dan belum mengantongi izin lingkungan.
Persoalan lain, selama proses pembangunan, air di lingkungan desa kondisinya keruh, tidak bisa digunakan mandi dan minum. ”Kami minta dihentikan sampai dokumennya selesai,” ungkap koordinator aliansi, Muhlis.-