MALANGVOICE – Aksi pencurian modus pecah kaca mobil masih saja terjadi. Seperti yang dialami gadis asal Banyuwangi, Claudia Ayu Anggraini (22).
Ia menjadi korban pecah kaca mobilnya yang diparkir tak jauh dari tempatnya bekerja. Tepatnya di pinggir Jalan BS Riadi, Oro-Oro Dowo pada 6 Juli lalu.
Mobil Honda Brio P-1318-VU merah miliknya itu dipecah kaca kiri bagian belakang. Alhasil, satu laptop dan beberapa flashdisk amblas dicuri maling.
Claudia mengaku, awalnya ia tak sadar dengan pencurian itu. Ia melihat keanehan kaca mobilnya saat hendak pulang.
“Saya parkir pukul 8.00 WIB dan pulang pukul 17.00 WIB. Mau masuk mobil seperti kacanya cembung, saya pikir mata saya minus, tapi ternyata pecah,” ucap Claudia.
Bersamaan dengan itu, ia melihat ada fua orang mengendarai motor Vixion putih bergegas melarikan diri. Ia curiga bahwa kedua orang itu adalah pelakunya, secara spontan Claudia berteriak meminta tolong.
“Saya teriak-teriak terus orang datang. Tapi pelakunya sudah kabur. Saya cek ke mobil sudah berantakan. Laptop tidak ada,” jelasnya.
Claudia pun juga meminta bantuan dari toko percetakan di depan tempat ia parkir mobil. Namun, dari rekaman CCTV percetakan itu tidak terlihat jelas wajah pelaku, hanya ada tangan saja. Akhirnya langsung melapor ke Polsek Klojen.
Akan tetapi, Claudia pada Selasa (28/8) mendapat informasi dari Polres Malang Kota tentang kasusnya. Ia kembali diperiksa dan disuruh melapor lagi.
“Katanya sudah kedapatan flasdisknya. Tapi laptopnya hilang. Beruntung yang diambil bukan alat DJ saya itu,” katanya.
Dengan laporan itu, Claudia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 14 juta. Ia pun berharap barangnya segera ditemukan dan dikembalikan. Pasalnya, laptop itu juga sangat dibutuhkan karena Claudia juga bekerja sebagai DJ.
“Semoga aja bisa ketemu,” harapnya.(Der/Aka)