Aksi Heroik Penyelamatan Percobaan Bunuh Diri, Ini Penuturan Bripka Lucky

Bripka Lucky Rahadianto. (Aziz Ramadani MVoice)
Bripka Lucky Rahadianto. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Lantaran sukses menyelamatkan seorang pelaku percobaan bunuh diri, aksi Bripka Lucky Rahadianto panen apresiasi. Anggota Bhabinkamtibmas Polsekta Klojen ini mengaku baru pertama kali menangani kasus tersebut.

“Ini pertama kali, biasanya ya menangani warga cekcok sampai penertiban parkiran yang tidak pada tempatnya,” kata Lucky ditemui di Mapolsekta Klojen, Sabtu (8/2).

Baca Juga: Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Gagalkan Upaya Bunuh Diri

Kronologi, lanjut dia, bermula dari aplikasi Jogo Malang yang berbunyi di telepon pintar miliknya. Aplikasi tersebut melaporkan dibutuhkannya kehadiran polisi akibat seorang pria berinisial BCA (22) melakukan percobaan bunuh diri di kamar indekos, Jumat (7/2).

“Dari aplikasi itu saya gali info, bisa melihat tempatnya di mana. Akhirnya saya memutuskan meluncur ke TKP,” ujarnya.

Sesampainya di lokasi, warga dan penjaga indekos tidak berani membuka pintu yang sengaja dikunci pelaku percobaan bunuh diri tersebut. dilihatnya pelaku berusaha mengiris lengan tangan kirinya.

“Sudah ditempelkan ke bagian urat nadi tangan kirinya. Saya lihat dia seperti depresi, saya coba ketok pintunya dan bicara. Tapi tidak segera dibuka sehingga saya dobrak pintu itu 2-3 kali tendangan, akhirnya berhasil terbuka,” kata polisi angkatan 2003 gelombang II ini.

Lucky menjelaskan, meskipun berhasil masuk ke kamar, pelaku masih bersikukuh. Bahkan pelaku sempat mengacungkan sebilah pisau ke arahnya. Hal itu membuatnya harus lebih berhati-hati. Ia tetap berupaya mengajak bicara agar pelaku tenang.

“Sempat pisau itu diacungkan ke saya. Mungkin itu tanda, jangan ikut-ikut. Saya bilang tenang dulu, jangan seperti itu. Itu bukan solusi. Kita bisa bicara baik-baik. Ketika saya bicara, dia mungkin ada rasa sadar, kemudian dia sedikit menundukkan kepalanya,” urai bapak dua anak ini.

Saat lengah, Lucky dengan sigap mengambil pisau tersebut.

“Pisau ada di bawah dan dia tidak sedang siaga, saya ambil pisau itu dan saya amankan. Di situ ada pisau sama gunting,” imbuhnya.(Der/Aka)