Aji Bantah Rampok Gol dari Semen Padang FC

Aji Santoso saat melatih Singo Edan. (deny)
Aji Santoso saat melatih Singo Edan. (deny)

MALANGVOICE – Tudingan miring kemenangan Arema FC atas Semen Padang FC, di leg kedua babak semi-final dibantah Aji Santoso.

Arema saat itu menang telak 5-2 meski kebobolan dua gol lebih dulu dan akhirnya lolos ke babak final Piala Presiden 2017.

Menurut arsitek Singo Edan itu, Arema benar-benar membuktikan kelasnya sebagai tim dengan mental juara tinggi. Cristian Gonzales dkk tak surut mental meski kalah lebih dulu.

Ia menyayangkan tudingan merampok gol di laga sengit yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (5/3). “Kalau kami menang 1-0 menit akhir lewat penalti itu baru dipertanyakan. Lha ini telak 5-2 gimana merampok,” katanya.

Mantan pemain Arema era Galatama itu menyebut, semua gol yang diborong Cristian Gonzales itu sah. Tidak ada satupun yang melanggar atau offside. “Semuanya itu sah cuma kesalahan mereka sendiri. Gak ada dirampok,” tegasnya.

“Di gol ke lima misalnya, tak ada pemain lawan yang jaga di belakang. Kalau kiper maju dalam posisi tertinggal itu wajar. Kalau saya pelatihnya pasti saya kasih satu pemain di belakang,” lanjut pelatih 46 tahun.

Kendati begitu, Aji tak ingin memperpanjang hal ini. Ia sedang fokus bersama timnya di babak final melawan Pusamania Borneo FC.

“Intinya sebagai pelatih harus gentlemen. Saya kalau mau bilang dicurangi wasit juga bisa, tapi saya diam dan berjiwa besar. Di leg pertama kami kalah tapi saya perbaiki dengan latihan finishing yang bagus,” tutupnya.