AHY: Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Tragedi stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat ini menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia menyatakan ikut berduka dan menyebut bahwa tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia. AHY juga mendoakan seluruh korban jiwa dan korban luka agar bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan semalam. Teriring doa untuk seluruh korban jiwa, termasuk dua aparat kepolisian yang sedang bertugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Juga agar korban luka segera pulih,” ujar AHY dalam rilisnya yang diterima MVoice, Ahad (2/10).

AHY juga menyayangkan peristiwa tragedi Kanjuruhan ini dan menyebut sebagai catatan kelam bagi olahraga Indonesia.

“Hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan ini adalah catatan kelam bagi olahraga Indonesia, termasuk salah satu yang memakan korban terbesar di dunia,” tegasnya.

Untuk itu AHY mendorong untuk segera dilakukan investigasi mendalam pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab, supaya menjadi pelajaran besar agar kejadian semacam ini jangan sampai terulang lagi.

“Tragedi Kanjuruhan inj telah menelan 153 korban jiwa, ini merupakan yang kedua terbesar di dunia. Bahkan, jauh di atas tragedi Hillsborough di Inggris pada 15 April 1989 yang menelan 96 korban jiwa,” tukasnya.(end)