Aduh, Warga Kabupaten Malang Tidak Tahu Jadwal Pilkada

MALANGVOICE – Mayoritas warga Kabupaten Malang, ternyata tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember 2015 mendatang.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut, sebanyak 80,8 persen masih salah dalam menyebutkan waktu dan tanggal pilkada. Sedangkan sisanya 19,2 persen tahu persis Pilkada akan digelar akhir tahun ini.

“Saat survei kami menanyakan kepada responden apakah bapak atau ibu bisa sebut tanggal pelaksanaan Pilkada, ternyata mayoritas tidak tahu,” kata peneliti LSI, Ardian Sopa, Minggu (23/8).

Ia menjelaskan, rendahnya pengetahuan publik soal pelaksanaan Pilkada disebabkan karena sosialisasi yang dilakukan KPUD Kabupaten Malang kurang maksimal.

“Kami juga tidak bisa menyalahkan KPU karena memang proses mereka sangat panjang. Karenanya dalam sisa waktu yang ada sosialisasi harus digencarkan,” bebernya.

Meski, pengetahuan warga akan Pilkada rendah, namun dalam survei yang sama disebutkan jika partisipasi pemilih cukup tinggi di angka 97 persen.

Jika angka tersebut, di breakdown dengan faktor non teknis seperti ada halangan saat hari pencoblosan, maka range angka partisipan yang akan datang ke TPS berada di kisaran 52 persen sampai 63 persen.

“KPU saat ini punya gawe besar dan tingkat partisipasi masyarakat juga tinggi, karenanya LSI mengimbau agar KPU segera setel kenceng sosialisasi agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam Pilkada,” tegasnya.-