MALANGVOICE – Pemkot Batu membuka akses warganya jika mengeluhkan jalan berlubang. Caranya cukup melaporkan temuan tersebut lewat smartphone. Petugas dari Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu bakal segera merespon.
Kabid Bina Marga PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan, program tersebut dinamai pemeliharaan jalan berbasis masyarakat menggunakan Aspal Buton Campuran Dingin (Cold Mix Asphalt). Warga cukup mengisi data laporan lewat laman http://bit.ly/Lapor_Jalan_Lubang. Beberapa petugas lapangan dari 20 petugas yang standby akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Dengan sistim ini, pelayanan masyarakat dapat segera diakomodir. Sistim ini juga berbasis keterbukaan dan partisipatif, contohnya dengan mengajak warga mengukur kebutuhan di lapangan,” jelas Alfi ditemui MVoice di ruang kerjanya beberapa saat lalu, Senin (29/5).
Dosen Jurusan Tehnik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang ini menambahkan, sistim pelayanan berbasis teknologi ini sudah dimulai awal 2017. Beberapa warga telah memanfaatkannya. Total sudah ada 38 titik jalan berlubang telah ditangani pihaknya sejauh ini. “Anggaran yang disiapkan Rp 200 juta setahun dalam bentuk material,” sambung dia.
Ke depan, sistim akan terus update (diperbarui) agar lebih memudahkan pelaporan. Bahkan tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan program Smart City Dinas Komunikasi dan informatika Kota Batu. “Harapannya warga juga proaktif mendukung pemerintah, tidak perlu melalui demonstrasi,” tukasnya.
