MALANGVOICE – Sebanyak 45 anggota DPRD Kota Malang, menerima laptop baru seharga Rp 10 juta per unit. Laptop untuk menunjang pekerjaan sebagai anggota legislatif.
Pengadaan laptop merek HP (Hewlett-Packard) dengan spesifikasi seri HP Pros X2 410 G1 dengan layar 11 inchi, RAM 4GB, dan prosesor intel core I5, tersebut setidaknya menelan anggaran Rp 450 juta.
“Anggaran pengadaan laptop melalui ULP (unit layanan pengadaan) dengan anggaran Rp 450 juta,” kata Sekretaris DPRD Kota Malang, Djoko Yuwono, beberapa menit lalu.
Dipilihnya laptop dengan ukuran kecil, agar mudah dibawa kemana-mana lantaran tingkat efisiensi sangat ditekankan. “Kalau spesifikasinya standar, yang penting bisa buat kerja mereka,” imbuhnya
Sistem pengadaan laptop sendiri memakai konsep pinjam pakai, artinya jika masa jabatan anggota dewan selesai maka laptop itu harus dikembalikan. “Laptop yang diberikan kepada dewan periode sebelumnya juga sudah dikembalikan, sebagian layak digunakan dan sebagian yang tidak layak kami simpan,” tandasnya.