MALANGVOICE – Normalisasi saluran air dan drainase oleh Pemkot Batu sebagai antisipasi bencana akan muspro alias percuma. Jika masih saja masyarakat tak membudayakan disiplin dan peduli kebersihan.
Hasil normalisasi di sekitar 30 titik saluran air oleh DPUPR Kota Batu ditemukan sampah pada drainase dan gorong-gorong. Sampah terdiri dari plastik, ranting pohon, material lumpur dan batu. Akibatnya mengalami pendangkalan dan penyumbatan.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengimbau agar masyarakat Kota Batu dan wisatawan tidak lagi membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang ke dalam saluran air. Tujuannya supaya jalan lebih aman untuk dilalui saat hujan melanda.
“Ya, berharap warga atau wisatawan tidak lagi buang sampah di selokan atau gorong-gorong. Supaya Batu aman dari genangan air ataupun banjir,” kata Alfi.
Meskipun begitu, lanjut Alfi, pihaknya tetap meningkatkan pengawasan saluran air. Sedikitnya 20 petugas disiagakan setiap hari untuk menjaga saluran air dan drainase normal.
“Tanpa kepedulian seluruh pihak, upaya antisipasi bencana tidan terwujud,” tukasnya.(Der/Aka)
