MALANGVOICE – Malang Corruption Watch (MCW) menduga ada kelompok yang diuntungkan dari dana promosi wisata yang dikeluarkan Pemkot Batu. Ini karena, anggaran promosi wisata Kota Batu tiap tahun bertambah besar sama dengan piutang pajak dari tempat hiburan dan hotel juga bertambah.
“Dalam catatan kami, APBD Kota Batu untuk promosi wisata mencapai Rp 15 miliar sejak tahun 2012. Ini jumlah yang besar dan trendnya meningkat,” kata Divisi Monitoring Korupsi Politik MCW, M. Taher Bugis, Selasa (15/9).
Taher mempertanyakan, apakah anggaran yang sedemikian besar sebanding dengan hasil yang dicapai? Ia berharap, DPRD mampu mengevaluasi hal ini sebelum PAK didok.
“Kami mencatat pula, anggaran besar di promosi, tapi tahun 2012 ada piutang pajak Rp 24 miliar lebih, 2013 piutang Rp 25 miliar, 2014 piutang pajak Rp 35 miliar,” tambah Taher.
Piutang pajak yang begitu besar ini, lanjutnya, perlu mendapat perhatian dari Pemkot Batu dengan serius. Begitu juga DPRD supaya memperhatikan dalam PAK karena dana sebesar itu dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat.-