MALANGVOICE – Potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang memiliki daya tarik tersendiri bagi penyedia platform online. Kesimpulan itu terungkap saat edukasi program ‘UMKM Go Online to One Million’ di
Ruang Rapat Wali Kota Malang, Kamis (6/7).
Dengan begitu, produk garapan UMKM berpeluang tinggi melebarkan sayap ke platform digital. Pada acara itu hadir tim dari Kementerian Kominfo, antara lain Bambang Tri Santoso, Rizki Amelia, M.SI, dan Zainal A. Selain itu hadir pula pengusaha bisnis online Tokopedia yakni Deo Nathaniel bersama Gatot Wahyu dari Komunitas Pahlawan Digital.
“Kota Malang adalah penyuplai produk terbanyak di Tokopedia, namun UMKM yang sudah go online hanya 3 persen”, ujar Deo Nathaniel.
Merespon hal itu, Pemkot Malang terus berupaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi riil dengan meningkatkan pertumbuhan UMKM. Potensi meng-online-kan UMKM Kota Malang juga ditangkap, demi membangun ekonomi digital di Kota Malang.
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Malang,Supranoto, menilai program ini perlu ditindaklanjuti. Menurutnya, jika tidak dibantu pemerintah, peningkatan UMKM akan tetap kembang kempis.
“Karena dari jumlah 70.000 pengusaha di Kota Malang, 90 persen di antaranya adalah pengusaha mikro,” imbuhnya.