MALANGVOICE – Kampanye Earth Hour tahun ini kembali digelar di Malang. Gerakan untuk mengurangi laju pemanasan global dan perubahan iklim ini dilakukan pada Sabtu (25/3) mendatang.
Bertajuk “Dari Sampah Menjadi Karya, dari Karya Menjadi Berkah”, EH Malang ingin sekaligus mengangkat permasalahan yang ada di Kota Malang, yakni sampah.
“Di mana-mana masalah sebuah kota pasti adalah sampah. Di Malang saja hanya ada satu tempat pembuangan sampah, itu jadi fokus kami,” ujar Ketua Pelaksana EH Malang, Wahyu Rendi, saat konferensi pers di hotel Best Western OJ Malang, Kamis (23/3).
Ia menjelaskan, selain mematikan lampu selama satu jam di beberapa tempat sejak pukul 20.30-21.30 WIB, pada acara pusat selebrasi di Balai Kota Malang, akan ada pameran barang bekas serta stan khusus yang berisi barang hasil olahan sampah.
“Pengunjung bisa berpartisipasi secara langsung dengan membuat tas dari kain bekas dan ikut secara nyata mengurangi sampah,” lanjutnya.
Nantinya ada sebanyak 18 tempat yang ikut selebrasi mematikan lampu atau switch off selama satu jam di Malang. Ia berharap kegiatan ini bisa berdampak baik bagi bumi tercinta.
“Sekarang orang-orang sudah mulai sadar akan perubahan iklim di bumi. Tiap tahun makin banyak yang ikut switch off sebagai kegiatan nyata sayangi bumi,” tutupnya.