MALANGVOICE – IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, tahun ini menerima delapan mahasiswa baru program Darmasiswa dari beberapa negara, antara lain, Portugal, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Vietnam dan Madagaskar
Sarah Reis (22) mahasiswa dari Portugal, mengaku cukup senang bisa menimba ilmu di IKIP Budi Utomo, karena kampus itu merupakan pilihan utamanya. Di IBU, Sarah belajar Bahasa Indonesia dan budaya selama satu tahun di kampus yang penuh prestasi ini.
Ia menceritakan, sebelum berangkat ke Indonesia, ia mendapat informasi dari rekannya agar tidak memilih Jakarta dan Bali untuk menimba ilmu. Namun, setelah browsing di internet Sarah menemukan IBU yang memang konsentrasi di bidang pendidikan.
“Sebenarnya basic saya adalah guru, dan kampus ini cocok untuk saya,” kata Sarah, beberapa menit lalu.
Mahasiswa yang menguasai enam bahasa itu menambahkan, tertarik menjadi guru dan mengajar bahasa Inggris dan Portugal di Indonesia, serta konsen membantu para penderita kanker yang ada, sebagai bentuk kepeduliannya.
“Ini adalah pengalaman pertama saya ke Indonesia,” tukasnya.
Ditanya soal pengalamannya di Kota Malang, wanita yang murah senyum itu mengaku cukup senang, karena banyak hal baru yang bisa dipelajari, seperti budaya, bahasa, hingga makanannya.
“Bahkan, saya ingin menonton pertandingan Arema di stadion, karena saya dengar di kota ini suporter bola sangat baik,” imbuhnya.
Ia berharap dengan belajar di IBU, bisa mengembangkan keterampilannya berbahasa Indonesia, serta bisa berkontribusi dengan baik kepada masyarakat sekitar.
“Semoga ilmu yang saya pelajari berguna, karena memang basic saya adalah guru di Portugal,” pungkasnya.