MALANGVOICE- Mortir yang ditemukan Dania (16), di salah satu sungai di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, tadi siang sekitar pukul 10.30 rupanya masuk dalam kategori berbahaya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jatim, AKBP Sunadi.
“Masih berbahaya, harus dilaksanakan disposal (pembuangan akhir),” jelas dia kepada MVoice beberapa menit lalu, melalui pesan singkat.
Sunadi menjelaskan, bahan peledak berjenis mortir ini memiliki spesifikasi panjang 30 sentimeter, dengan lebar 9 sentimeter, jenis MU29 dan berkaliber 88 milimeter.
Sekarang handak ini tengah diamankan di Polsek Sumbermanjing Wetan. “Mortirnya akan didisposal, besok baru diputuskan,” tegas dia.
Sementara itu, Kapolsek Sumbermanjing Wetan, AKP Timbul menjelaskan kemungkinan mortir terbawa arus sungai.
“Mortir ini pertama kali ditemukan remaja putra, Dania (16) saat mencari rumput di sungai,” jelasnya kepada MVoice melalui sambungan telepon.
