MALANGVOICE – Desa Pakisaji akan memanfaatkan anggaran 2016 untuk sejumlah infrastruktur. Salah satu yang menjadi prioritas adalah pembangunan drainase sepanjang 600 meter.
“Drainase harus segera dibangun karena selama ini air yang mengalir dari RT 3 dan RT 5 tidak mengalir sempurna ke gorong-gorong sehingga ketika hujan, air meluap ke rumah warga di RT 6,” jelasnya.
Pembangunan drainase tersebut merupakan komitmen Teguh kepada masyarakat. Menurutnya, tahun lalu ia telah menyepakai pembangunan drainase agar warga tidak terganggu luapan air.
“Kalau nggak dibangun, warga RT 6 mengancam akan menutup drainase. Sehingga memang kebutuhannya mendesak,” terangnya.
Luapan air menurut Teguhbdisebabkan ada satu rumah warha yang tidak mau dilewati saluran air. Setelah melakukan kesepakatan, saat ini pemilik rumah bersedia dilewati drainase sehingga memungkinkan pembangunan dilakukan tahun ini juga.
Pembangunan drainase tersebut merupakan salah satu pembangunan infrastruktur di desa Pakisaji. Rencananya, selain saluran air, pemerintah desa juga akan membangun jalan serta menyelesaikan pembangunan gedung balai desa tahap dua.
“30 persen anggaran 2016 nantinya untuk penyelenggaraan pemerintahan desa, misalnya tunjangan perangkat desa. Sedangkan 70 persen untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan” jelasnya.