MALANGVOICE – Pencarian Fahrul Fazas Fanani, bocah 9 tahun yang diduga hilang terseret arus air saat hujan deras kemarin sore, masih terus dilakukan.
Tim SAR Bravo atau gabungan, menyisir sungai di beberapa titik. Salah satu anggota, Agus Demit, mengatakan, lokasi awal di Jalan Batu Bara, bisa terhubung hingga Sungai Brantas.
Penyisiran dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. “Sungai Amprong, Bango, masih kami upayakan penyisiran,” kata Demit.
Namun, karena derasnya arus saat kejadian sore kemarin, diperkirakan bocah malang itu terbawa sampai Sengguruh, Kabupaten Malang.
“Apapun bisa terjadi, tapi kami tetap upayakan pencarian semaksimal mungkin,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Fahrul dinyatakan hilang, Rabu (24/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Terakhir dia bermain air hujan bersama temannya.
Namun, karena banjir dan arus air menuju pembuangan sangat kuat, Fahrul akhirnya terseret meski sempat ditolong teman-temannya.