MALANGVOICE – Peraturan Walikota terkait Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SD, SMP, dan SMA, sudah ditandatangani Walikota Batu, Eddy Rumpoko, Kamis (13/8).
Pengawas Dinas Pendidikan Kota Batu, Sukistono, kepada MVoice, mengatakan, dengan ditandatanganinya Perwali, dalam waktu dekat akan ada pelatihan kepada guru yang akan dijadikan mentor.
“Mekanismenya, nanti akan siapkan mentor sebelum masuk ke KKG-MGMP (Kelompok Kerja Guru-Musyawarah Guru Mata Pelajaran),” jelas Sukistono.
Guru-guru yang akan dilibatkan menjadi mentor adalah yang memiliki sense di bidang lingkungan hidup. Maka dari itu, tidak semua guru menjadi mentor, tapi pilihan Diknas.
Sementara untuk pelatih terdiri dari tim yang merancang kurikulum PLH sejak 2003 dan tim teknis dari Universitas Brawijaya.
“Kurikulum PLH ini berpola kurikulum 2013 dengan pendekatan scientific,” tegas tim pengembang kurikulum PLH ini.
Soal masuknya kurikulum PLH, lanjut Sukistono, di tingkat SD dan SMP akan dijadikan muatan lokal (mulok) wajib bagi seluruh sekolah se Kota Batu. Sementara untuk tingkat SMA akan dijadikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
“Bentuk riil kurikulum itu adalah pengenalan sumber daya alam dan eksplorasi, makanan sehat, penyakit dan penularannya, makanan tanpa zat adiktif, air dan lain-lain,” tutup Sukistono.