MALANGVOICE – Dengan menumpang dua bus, belasan eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di penampungan sementara UPT Bina Loka Karya, Desa Banjarrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, malam ini.
Mereka dipulangkan dari daerah Mempawah, Kalimantan Barat, dan diinapkan di Asrama Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, sebelum diboyong kembali ke Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahyuni Pudji Astuti, mengatakan, 17 eks-Gafatar itu akan mendapat pembinaan, sebelum dipulangkan pada Rabu (27/1) ke rumah masing-masing.
“Malam ini biar mereka istirahat dulu. Besok baru ada aktivitas pembinaan,” katanya pada wartawan, usai menerima eks Gafatar itu.
Sri Wahyuni menambahkan, para mantan eks anggota Gafatar itu diharapkan bisa sadar dan kembali ke jalan yang benar. Karenanya, seluruh eks Gafatar akan selalu dikawal dan didampingi MUI setempat.
“Nanti akan diserahkan ke camat di wilayah tinggal masing-masing, tapi tetap ada pantauan dari MUI, Lembaga Konseling Kesejahteraan Keluarga (LK3), serta perangkat desa setempat,” imbuhnya.